Terapi Lintah Ampuh Sembuhkan Berbagai Penyakit
Senin, 14 Maret 2011 16:59 wib.
OLEH sebagian besar orang, lintah
sering dianggap sebagai binatang penghisap darah yang menjijikkan.
Namun di Nganjuk, Jawa Timur, binatang lintah justru dimanfaatkan
sebagai media atau alat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Seperti apa pengobatan alternatif dengan lintah tersebut?
Sudah beberapa tahun ini pengobatan alternatif dengan media lintah
dikenalkan oleh Ustad Qomarudin, salah seorang guru di pondok pesantren
As-Shidiq, di Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa
Timur.
Kini, meski Ustad Qomarudin telah tiada, layanan pengobatan lintah
tetap dijalankan dan diteruskan oleh Mahrussoleh, putranya yang juga
pengajar di Pondok Pesantren As-Shidiq.
Hampir setiap hari, sejumlah orang dengan berbagai keluhan penyakit
berdatangan untuk mencoba terapi lintah ini. Mulai dari penyakit yang
berat hingga penyakit yang ringan, seperti kencing manis, kolesterol,
darah tinggi, asam urat, stroke, sakit kulit, dan masih banyak lagi.
Meski demikian, pasien terapi lintah tak bisa sebanyak terapis dengan
media lain, sebab kebanyakan orang memang takut dan jijik dengan
binatang yang satu ini.
Cara terapi dengan lintah juga tidak terlalu sulit, yaitu binatang
lintah hanya tinggal diletakkan saja pada bagian tubuh yang sakit,
seperti di kaki, tangan, perut, leher, dan lainnya.
Lalu, perlahan tapi pasti, lintah akan menggigit kulit dan menyedot darah kotor pada bagian tubuh yang sakit tadi.
Tak hanya sekadar menyedot darah kotor saja, pada saat penyedotan
darah berlangsung, lintah juga menyemburkan air liurnya ke dalam tubuh
yang sakit.
Nah, air liur lintah itulah yang konon mampu menetralisir penyakit
dalam tubuh sehingga darah semula beku berubah menjadi cair atau lancar
dan tubuh menjadi segar.
Karena bentuk binatang ini menjijikan, kebanyakan pasien yang datang
adalah pasien yang sudah frustasi atau sudah bertahun-tahun berobat ke
dokter tapi tak kunjung sembuh.
Bahkan, tidak sedikit di antaranya yang sudah lumpuh atau kakinya
nyaris diamputasi. Karena ketakutan, pasien tersebut nekat datang, dan
berobat dengan media lintah ini.
Dan hasilnya, sudah tak terhitung lagi, sangat banyak pasien mengaku kemudian sembuh dengan pengobatan lintah ini.
Salah satunya adalah Rahmat (30), pria asal Kediri sudah 10 tahun
menderita sakit eksim pada kakinya. Kesal karena berobat pada dokter tak
kunjung sembuh, Rahmat nekat berobat dengan media lintah. Hasilnya,
baru dua kali berobat sakit eksim di kakinya langsung sembuh total.
“Bagi yang belum pernah mencobanya, berobat dengan media lintah
memang terasa jijik dan menakutkan,” kata salah seorang pasien, Rahmat.
“Namun setelah dicoba, ternyata tidak seperti yang kita bayangkan,
bahkan rasa sakitnya pun konon hanya seperti digigit semut saja,”
sambung Rudi, penderita kolesterol tinggi.
Mahrussoleh, sang terapis lintah menuturkan, bahwa lintah yang
dipakai untuk terapi ini bukan lintah yang didapatkan di sekitar
rumahnya dengan sembarangan, namun lintah khusus atau lintah laut yang
diperoleh dari Madura.
Masih menurut Mahrussoleh, sarana pengobatan dengan lintah sebenarnya bukan merupakan temuan atau hal baru.
Sebab tingginya manfaat binatang lintah untuk menyembuhkan berbagai
macam penyakit sudah banyak tertulis dan dibahas dalam kitab-kitab
kuning yang banyak diajarkan di berbagai pesantren.
Bahkan konon, lintah sudah dikenal sebagai binatang yang bermanfaat
untuk media pengobatan sejak zaman Nabi Ayub ribuan tahun silam.
Lamanya proses pengobatan tiap pasein berbeda-beda, tergantung
banyaknya darah yang harus disedot oleh lintah. Saat darah kotornya
habis, lintah akan lepas dengan sendirinya.
“Anda tertarik untuk mencoba berobat dengan media lintah ini? Tak
perlu ragu, karena dijamin Anda tidak akan dikenakan biaya tinggi alias
seikhlasnya,” tutup Mahrussoleh. (nsa).
Sumber: http://lifestyle.okezone.com/read/2011/03/14/195/434759/terapi-lintah-ampuh-sembuhkan-berbagai-penyakit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar